Minggu, 20 Maret 2011

FIRST JOB EXPERIENCE

Saat kuliah D3 di Politeknik Negeri Jakarta, saya mengambil jurusan Administrasi Niaga. Di jurusan Administrasi Niaga saya mendapatkan mata kuliah Kewirausahaan. Dan ujian akhirnya kita harus membuat event Administrasi Niaga Expo, yaitu event yang menjual berbagai macam produk. Dari elektronik seperti laptop, kamera dan handphone, kendaraan seperti motor dari berbagai merk, sampai makanan-makanan kecil.
Setelah itu ada beberapa kelompok yang mengajukan biding untuk menjadi penyelenggaranya.Dan akhirnya salah satu teman saya lah yang memenangkan biding tersebut. Dia mengambil tema Creativity and Innovation of Selling Strategy.
Kemudian dia open rekruitmen untuk mencari panitia penyelenggara event tersebut. Lalu saya memberanikan diri mengajukan untuk menjadi panitia seksi konsumsi, dan ternyata diterima. Anak-anak lain yang tidak menjadi panitia, harus mencari exhibitor dan mencoba untuk menjual produk-produknya.
                Dari panitia, dinilai kinerja kerjanya dalam menyelenggarakan acara expo tersebut dan bagaimana kesuksesan acaranya. Sedangkan dari teman-teman yang menjadi exhibitor dinilai dari presentasi mereka didepan dosen-dosen dan juga dinilai dari penjualan mereka.
                Acara tersebut berlangsung selama satu minggu. Dan alhamdulillah dalam menyelenggarakan  acara tersebut, saya tidak mengalami hambatan yang berarti. Teman-teman pun sukses dalam penjualan dan mempromosikan produk-produk exhibitor mereka.
                Setelah satu minggu, acara Administrasi Niaga Expo pun berakhir. Saya merasa puas sekali, karena saya telah memberikan yang terbaik sebagai panitia event tersebut. Teman-teman exhibitor pun sukses dalam mempromosikan bahkan menjual produk-produk mereka. Dan alhamdulillah dosen-dosen Administrasi Niaga bilang event ini sukses.
Kemudian ada kakak kelas saya yang memberitahu bahwa penerbit Serambi membutuhkan SPG, SPB dan kasir untuk event yang diikutinya yaitu Islamic Book Fair 2009. Tanpa pikir panjang, saya langsung mengajukan CV saya ke penerbit tersebut dan ternyata saya diterima menjadi kasir untuk event Islamic Book Fair tersebut. Event itu diselenggarakan pada tanggal 1-9 Maret 2008 di Istora Senayan. Event itu dibuka dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam.
Semua SPB, SPG dan kasir mendapat kerja Shift. Dan kasir dalam seminggu hanya diberi jadwal masuk 4 kali saja. Itu untuk menghindari adanya ketidak konsentrasian kita dalam melayani pelanggan dan menghitung uang.
                Shift pagi dari jam 9 pagi sampai jam 3 siang. Shift siang dari jam 3 siang sampai jam 9 malam. Dan shift tersebut hanya berlaku pada hari sabtu dan minggu saja. Untuk hari senin sampai jumat kita dapat full shift dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam.
                Hari pertama saya menjadi kasir sangatlah rumit, karena itu adalah hari pembukaan Islamic Book Fair dan itu adalah hari sabtu. Jadi pengunjung yang datang sangatlah banyak. Dan saat jam-jam malam, pengunjung mulai berkurang. Saat itu saya mendapat shift siang. Jd saya baru datang ke lokasi jam 1 siang. Tepat jam 3 sore, saya bertukar shift dengan teman. Saya mulai menghafalkan harga-harga buku yang ada di Serambi. Pada saat closing, ternyata uang hasil penjualan saya kurang. Tidak sama dengan jumlah nota-nota yang ada. Namun saya tidak harus mengganti kekurangan tersebut. Karena teman saya yang juga menjadi kasir di Serambi malah mendapat keuntungan.
                Di dalam 1 minggu menjadi kasir, setiap hari ada saja teman 1 tim yang tidak masuk. Dengan inisiatif saya, maka saya beranikan diri meminta ijin untuk menggantikan teman saya tersebut. Ada yang menjadi kasir juga seperti saya. Tp ada juga SPG yang minta saya untuk menggantikan dia yang tidak enak badan.
                Dan setelah 1 minggu event tersebut selesai, saya mendapatkan fee dari percetakan Serambi. Alhamdulillah hasilnya lumayan banyak jika dibandingkan dengan teman-teman SPG/SPB dan juga kasir Serambi. Dari situ lah saya mulai merasa kalau mencari uang sangatlah sulit. Tp saya juga senang, karena baru pertama kali bisa mendapat uang dari hasil jerih payah sendiri.
langsung PKL di PT Elnusa Geoscience sebagai bahan untuk Tugas Akhir saya. Memang rasanya sangat melelahkan PKL di tempat yang jauh. Namun bila saya tanyakan pada teman-teman, ternyata saya masih beruntung. Karena mereka PKL ditempat lain ada yang dibayar 25.000 perhari, ada juga yang hanya diberi makan, ada juga yang tidak di bayar. Dan saya saat PKL di sana alhamdulillah mendapat bayaran 35.000 perharinya. Dari situ semakin terasa bahwa untuk mencari uang, kita harus berusaha keras.
Cerita-cerita tadi adalah pengalaman pribadi saya yang sangat mengesankan untuk saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar